Senin, 02 Agustus 2010

Ingat Nyadran, Ingat Lezatnya Apem


Nyadran atau sadran, sering dibahas dimana saja bahkan hingga detail arti katanya. Saya lebih suka bicara, bila nyadran itu mengingatkan kita pada APEM. Makanan tradisional terbuat dari tepung beras, santan, dan gula ini berbentuk oval dengan rasa manis yang mengenyangkan. Tahun ini aku berkesempatan jalan jalan di beberapa kampung, dusun dan desa. Wah, sibuk sekali mereka memasak roti yang satu ini. Bukan untuk perayaan bahagia tetapi justru untuk mengenang sesuatu yang bahagia yang telah tiada.

ya, Nyadran itu dilaksanakan di bulan Jawa Ruwah tepatnya sebelum Pasa atau Puasa. Tahu kan bila sebelum puasa atau bulan islam ramadhan, orangbanyak pergi melakukan dia kubur. nah, tu dia, Nyadran itu adalah ekspresi orang Jawa saat mengenang mereka yang tiada yang pernah menjadi bagian dari kebahagiaan keluarga.

Hebat ya...selezat apem buatan orang dusun...

Ekspresi itu lahir menjadi sebuah apem, oval sama dengan saat kita mengatupkan kedua tangan kita. menyembah kepada yang Kuasa.

Yang hebat lagi, bagi orang Jawa-jogja, Apem ini tak dikonsumsi sendiri. Diracik, diramu untuk dibagikan kepada tetangga dan tamu sejauh mungkin asalnya.

Semuanya hanya ada di Jogja!!!